Babinsa Koramil 0824/06 Ledokombo, Jadikan Nur Asiah Warga Desa Paham Stunting

JEMBER - Dalam pelaksanaan Posyandu Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember, pada Rabu  02/11/2022, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas melakukan pendampingan.

Baca juga: Abmas ITS Perkuat Citra Desa Wisata dengan Destination Branding

Hadir pada kesempatan tersebut kader Posyandu sebanyak 6 orang, Bidan Desa dan perangkat desa, dengan sasaran penimbangan badan,  memeriksa kesehatan anak dan ibu hamil.

Pada kesempatan tersebut Babinsa Serda Abdul Wakit ikut menghimbau agar ibu-ibu menjaga kesehatan anaknya, memperhatikan pola makan dan perkembangannya.

Baca juga: Kembali Kapolres dan Dandim 0824/Jember Kunjungi Korban Pembakaran

Danramil 0824/06 Ledokombo Kapten Inf Hadi Mukti saat diwawancarai  menyatakan, bahwa kegiatan pendampingan tersebut dalam ikut mensukseskan program pemberantasan stunting pada anak.

Baca juga: Datuk Sri Radendo Panglima Pagar Negara, Gelar Kehormatan Adat Ke Sembilan Jenderal Dudung

Kita bersama anggota telah beberapa kali mengikuti pengarahan dannpemaoaran terkait masih tingginya angka stunting, sehingga pengetahuan yang kita miliki, kita sampaikan kepada masyarakat, demi menjaga kesehatan anaknya dan terhindar dari stunting. Jelas Danramil.

Salah satu ibu dengan anaknya Nur Aisah 30 tahun dan anaknya yang masih berumur 2  tahun, saat kami wawancarai menyatakan, terima kasih kepada bapak Babinsa yang memberikan sosialisasi bahay stunting pada anak.

Baca juga: Koramil 0824/06 Ledokombo Pantau Pasar, Kawal Stabilitas Harga Minyak Goreng

Kita orang desa selama kurang paham.apa itu stunting, dan bagaimana cara mengatasinya, namun berkat sosialisasi singkat tadi, saya menjadi paham dan terima kasih sekali lagi kepada Pak Babinsa.

Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, saat dikonfirmasi terkait.kegiatan anggotanya tersebut menyatakan, bahwa kadang-kadang memang perlu bahasa yang sederhana dan mudah dipahami agar masyarakat cepat mengerti dan paham akan suatu hal, dan Babinsa memang sudah tahu caranya.

Baca juga: Mahasiswa KKN DM Wujudkan Konsep Eco-Community di Komunitas Urban

Untuk itu kita dalam melakukan pendampingan-pendampingan baik Covid 19, wabah ternak penyakit mulut dan kuku (PMK), pertanian dan lain-lain, sebelum bertugas tentunya sudah diberikan pengetahuannya oleh pihak-oihak yang berkaitan, sehingga kita melalui Babinsa dapat mensosialisasikan kepada masyarakat.

Dan ini memang selama ini lebih efektif, karena penjelasan Babinsa singkat padat dan mudah dipahami oleh masyarakat. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)