JEMBER - Pandemi Covid 19 belum usai, menyusul wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi, ditambah lagi adanya penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang diakibatkan nyamuk Aides Aigypti, untuk itu Koramil melalui Babinsa aktif melakukan pendpingam pemberantasan sarang nyamuk (PSN), dalam mencegah penyebaran.
Baca juga:
Nunung Lantik Bupati Batanghari
|
PSN yang dilakukan oleh Kader Posyandu disetiap lingkungan tersebut, secara periodik setiap Minggu melakukan pengecekkan jumanutik (anak nyamuk), di bak-bak air atau penampungan air rumah warga.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas membantu pendampingan sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga agar membiasakan hidup bersih dan sering menguras bak atau penampungan air dirumah-rumah warga, untuk menghilangkan adanya perkembangbiakan nyamuk.
Danramil 0824/22 Balung Kapten Arm Juwari Indro Cahyono, dalam wawancaranya pada Sabtu 27/08/2022 menyatakan, bahwa kegiatan tersebut dalam rangka mencegah meluasnya penyakit DBD, yang mulai menyerang beberapa warga.
Langkah cepat ini dilakukan setelah ada salah satu warga yang terserang DBD di daerah tersebut, ini merupakan upaya menghilangkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat perkembang biakan nyamuk. Jelas Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, menyampaikan apresiasinya kepada aparat diwilayah yang melakukan upaya cepat, dalam mengantisipasi meluasnya DBD yang rentan penularannya tersebut.
Ini adalah bagian dari tugas kita TNI dalam membantu pemerintah, sekaligus mengedukasi masyarakat agar waspada dengan melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)