Siswandi
JEMBER - Pemantauan pasar dalam mengawal harga sembako khususnya minyak goreng, menjadi bagian tugas Satuan Kewilayahan melalui Babinsa bersama aparat terkait lainnnya.
Hal ini juga dilakukan oleh Koramil 0824/26 Jelbuk, yang menugaskan Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan Satpol PP Kecamatan melakukan pemantauan pasar, guna mengecek harga sembako, minyak goreng maupun persediaannya. Pada Minggu 11/09/2022.
Danramil 0824/26 Jelbuk Kapten Arm Anton Hermawan menyatakan, bahwa upaya pemantauan ini disamping memang tugas mengawal stabilitas harga minyak goreng, sekaligus kita jadikan langkah mitigasi inflasi dengan mengawal stabilitas harga sembako.
Memang tugas kita tidak melakukan pencegahan, namun perkembangan harga dipasar dapat kita ketahui secara dini untuk kita laporkan secara struktural sebagai bahan masukan kepada Komando Atas dalam menentukan kebijakan lebih lanjut.
Dari hasil pemantauan hingga saat ini harga sembako dan minyak goreng relatif stabil, dan tidak ada permasalahan persediaan barangnya dipasar. Jelas Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dalam konfirmasinya membenarkan adanya tugas pemantauan oleh Babinsa bersama aparat terkait tersebut, dengan sasaran harga jual sembako serta persediaannya dipasaran.
Seperti minyak goreng sudah ada patokan harga dari pemerintah melalui harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan Rp. 14.000/Kg atau Rpm 15.500/liter, ini yang harus dipatuhi oleh pedagang dalam berjualan.
Demikian halnya komoditas sembako lainnya, sehingga kalau sudah ada ketentuan atau patokan harga tersebut, kalau dilanggar tinggal diambil tindakan oleh pihak yang berwenang.
Demikian halnya pasokannya dari distributor, jangan sampai dipermainkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, serta kerawanan lainnya, yang berpotensi mempengaruhi kenaikan harga, apalagi dikaitkan dengan kenaikan BBM akhir-akhir ini, ini harus kita kawal. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
Achmad Sarjono 
