JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto mengikuti rapat koordinasi secara daring yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membahas evaluasi penerapan PPKM Level 3-4 di Jawa Timur, Minggu malam (25/07/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memaparkan evaluasi PPKM Level 3 di Kabupaten Jember.
Bupati Hendy menyampaikan posisi terakhir hanya ada 2 kecamatan yang oranye, lainnya seluruhnya merah. Selain itu dia telah membentuk posko Covid-19 di seluruh desa sejumlah 248 desa di Jember, dimana setiap desa wajib menyediakan minimal 5 tempat tidur untuk isolasi mandiri.
“Kami juga menyiapkan tenda darurat untuk tambahan tempat tidur di beberapa rumah sakit di antaranya RSD. dr. Soebandi, Balung, Kalisat dan RS. Paru, ” jelas Bupati Jember Hendy Siswanto dalam pemaparannya.
Bupati Hendy juga menyampaikan, saat ini Pemkab Jember juga menyiapkan tempat isoman terpusat di Hotel Kebonagung dengan kapasitas mampu menampung 126 orang pasien Covid-19.
Juga selanjutnya Pemkab Jember sedang mempersiapkan Jember Sport Garden sebagai tambahan tempat isoman terpusat bagi warga Jember dengan kapasitas mampu menampung 300 orang pasien Covid-19.
“Untuk vaksinasi kami layani di faskes yaitu 50 puskesmas dan 13 rumahsakit, mall, juga kami jemput bola dengan tenaga ada 115 dokter, 220 perawat, 159 bidan dan total yang sudah vaksin tahap pertama sudah ada 202.147 orang, dan total yang sudah vaksin tahap kedua sudah ada 164.191 orang, ” lanjut Hendy.
Selain itu, Bupati Hendy juga telah mempersiapkan BTT sebesar Rp. 83 miliar. Anggaran tersebut akan dibelanjakan paket bantuan sosial bagi seluruh warga tidak mampu terdampak Covid-19 yang belum menerima bantuan apapun dari pemerintah.
Dia menjelaskan setiap paket bantuan senilai Rp.250.000 dengan rincian setiap paket berisi uang tunai Rp. 100.000 dan sembako senilai Rp. 150.000.
Bansos ini akan dibagikan kepada 100.000 rumah atau kepala keluarga dengan target selesai maksimal pertengahan Agustus 2021 mendatang