JEMBER - Rakor pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jember yang dikenal dengan Si Rambo (Sinergi dan Kolaborasi Rapat Mingguan Setiap Hari Rabu), di gelar di Sekretariat Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jember, pada Rabu 24/01/2024.
Kegiatan diawali dengan olah raga bersama selama satu jam dengan olah raga tenis meja, setelah melaksanakan oleh raga bersama baru dilaksanakan rapat koordinasi Pengendalian inflasi tersebut, yang dipimpin Bupati Jember Hendy Siswanto.
Hadir pada acara tersebut diantaranya Bupati Jember Hendy Siswanto yang memimpin rakor, Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, Ketua Pengadilan Negeri Budiansyah, Kapolres diwakili AKP M.Na'i, Kantor Perwakilan BI Andi Wahyu, Kabulog M Ade Saputra, Ka BPS serta Pejabat terkait lainnya.
Pada kesempatan rakor tersebut dalam sambutannya Bupati Jember menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh pejabat dalam rakor pengendalian inflasi kali ini.
Kita rakor ini membahas berbagai hal yang berkaitan dengan baik turunnya harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar yang sangat mempengaruhi angka inflasi di Kabupaten Jember, ini merupakan tugas kita bersama dalam menjaga stabilitas pasar.
Termasuk kebijakan-kebijakan yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam memelihara stabilitas inflasi di Kabupaten Jember yang telah meluncurkan program-program terutama untuk menghidupkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta program-program yang akan kita luncurkan sebagai bagian dalam pengendalian inflasi daerah. Jelas Bupati Jember
Peda Kesempatan tersebut juga disampaikan pemaparan Kepala BPS Tri Erwandi, Kabulog Jember M Ade Saputra, Kepala BMKG dan lain-lain terkait perkembangan situasi dan dampak perekonomiannya.
Menyikapi kegiatan tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, saat kami wawancarai menyatakan, bahwa pengaruh perkembangan inflasi juga berpengaruh di sektor pertahanan, sehingga kita sangat mendukung program-program pemerintah yang dilaksanakan secara terpadu, untuk mempengaruhi pengendalian di daerah.
Dengan stabilnya inflasi daerah maka akan berdampak pada kondusifitas wilayah sehingga terjadi penguatan pertahanan wilayah, dalam menunjang pertahanan negara. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)