Dandim 0824/Jember Langsung Cek Kabar Ambrolnya Jembatan Dusun Lamparan

JEMBER - Setelah menerima laporan tantang ambrolnya jembatan penghubung antara Dusun Sumber Dandang dengan Dusun Lamparan, Desa Kertosari Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, keesokan harinya atau pagi ini Jum’at 29/01/2021 Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, langsung turun kelapangan bersama Pos Koramil 0824/28 Pakusari.

Kedatangan Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, didampingi Danpos Koramil 0824/28 Pakusari Peltu Satyo Utomo bersama anggotanya dan disambut oleh Kepala Dusun (Kasun) Lamparan Muang serta beberapa orang warga masyarakat.

Menurut keterangan Buang pada Rabu 27/01/2021 pukul 21.00 WIB kondisi hujan deras dan aliran sungai meluap hingga melewati di atas jalan.

Berawal di bagian tanah plengsengan yang baru dua bulan dibangun oleh kepala desa tanda-tanda mulai tergerus dan ambrol, ” kata Buang.

Pada pukul 23.15 WIB, badan jalan sudah terkikis air hujan dan satu jam kemudian pada pukul 00.15 WIB, jembatan yang sudah berumur 23 tahun itu ambrol.

“Jembatan yang dibangun tahun 1998 sepanjang 5 meter dengan lebar 2.5 meteran tidak kuat karena tebing tanah sisi kiri dan kanannya ambrol terlebih dahulu akibat derasnya aliran sungai dan hujan lebat sejak beberapa hari terakhir membuat tanah ambrol terlebih dahulu, ” beber Buang.

Buang menambahkan, sebenarnya di sisi kiri di bawah jembatan tersebut telah dibangun plengsengan pondasi baru. Kalau saja tidak dibangun plengsengan, mungkin sudah ambrol pada hujan awal pekan lalu, karena arus air sungai begitu besar, sehingga tidak mampu menahan. Tegas Buang.

Menyikapi kondisi tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin sambil meninjau kondisi ambrolnya jembatan mengatakan,   agar tidak membahayakan, sementara warga diimbau memindahkan hewan ternak (sapi-red) piaraannya agar lebih aman dan jalan ditutup supaya jangan sampai ada korban jiwa.

Kita akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, BPBD dan stakeholder, anggota Kodim melakukan gotong royong bersama dengan warga menyisihkan lumpur/tanah agar tidak bertambah melebar ke rumah warga. Jadi langkah pertama antisipasi terlebih dahulu agar tidak ada korban jiwa dan tidak semakin meluas merambah ke diding rumah warga. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)