JEMBER - Dalam pengerjaan renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 110 Kodim 0824/Jember, memang terdapat beberapa rumah yang memiliki nilai kesewadayaan tinggi, sehingga rumahnya berbeda dari rumah bantuan rutilahu lainnya, termsuk rumah Sayati dari hasil pemabtauan kami pada Senin 22/03/2021 yang dilakukan penyelesaian pemasangan lantai keramik.
Satuan Tugas TMMD Ke 110 Kodim 0824/Jember 5 orang tersebut, bersama 3 orang warga masyarakat, menyelesaikan pemasangan keramik lantai rumah Sayati yang tinggal di RT. 002/020 Dusun Sumberlanas Barat Desa Harjomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember, yang merupakan salah satu penerima bantuan rutilahu.
Keterbatasan material pembangunan rutilahu dari Satgas TMMD, merupakan pancingan bagi anak-anak Sayati untuk memperbagus rumah orang tuanya tersebut, sehingga tidak hanya bagian depan saja yang tembok, namun seluruh dinding rumah tersebut berupa tembok, bahkan lantainyapun dipasang keramik.
Menurut Dansatgas TMMD Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, dalam wawancaranya membenarkan adanya nilai kesewadayaan yang muncul dibeberapa titik pengerjaan rumah, hal ini memang diperkenankan, karena program TMMD ini merupakan bagian dari program pemberdayaan, sehingga nilai bantuan yang ada dapat kerjakan bersamaan dengan nilai tambah dari keluarga.
Sepeerti yang terjadi di rumah Sayati nilai bantuan berupa batako mislanya 250 biji dan hanya untuk tembok depan rumah, namun karena anaknya ingin menambah agar rumah orang tuanya lebih bagus lagi, sehingga batakonya ditambah hingga seluruh bagian dinding rumahnya berupa tembok, demikian halnya material lainnya juga ikut ditambah oleh anaknya, hal ini merupakan nilai kesewadayaan yang muncul dan diperbolehkan. Ungkap Dansatgas TMMD tersebut.(Siswandi)