JEMBER - Tak ada upaya yang sia-sia, itulah yang dialami Fajar Pratama, putera daerah Kabupaten Jember, anak asuhan Dinas DP3AKB yang bakal mewakili Jawa Timur dalam ajang Pemilihan Putra Putri Pendidikan Tingkat Nasinal.
Fajar Pratama putera daerah Kabupaten Jember adalah sebagai pegurus dari Forum Anak Jember (FAJ) yang berhasil lolos sebagai juara 1 dalam Lomba Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Timur, yang selama waktu 3 tahun belakangan ini belum pernah lolos hingga tahap final, amun kali ini berkat upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak sehingga Jember berhasil menjadi juara, dan menjadi duta Provinsi Jatim dalam tingkat nasiinal.
Proses seleksi ajang pemilihan lomba Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini telah dilalukan sejak bulan Maret 2021, yang diikuti oleh sekitar 400 putera puteri terbaik dari beberapa daerah di Jawa Timur.
Selanjutnya dilakukan seleksi melalu tahap 1, dan tahap 2, kemudian dilanjutkan dengan semifinal, sehingga tinggal menyisakan 12 pasang finalis.
Dua belas terbaik tersebut telah menyisihkan duta-duta putra-putri pendidikan dari daerah-daerah se Provinsi Jawa Timur.
Kemudian akan dilanjutkan tahap berikutnya ialah mengikuti rangkaian pra karantina dan karantina untuk menuju Grand Final.
Plt. Kepala DP3AKB Kabupaten Jember, Drs. Suprihandoko, MM., menyampaikan, pemilihan Finalis ini telah dilaksanakan mulai tanggal bulan Maret 2021 dengan total peserta 400 orang dari 31 Kecamatan yang mengikuti.
"Kita patut bersyukur dimana Kabupaten Jember yang selama kurun waktu 3 tahun belum pernah lolos hingga tahap final, dan kali ini telah berhasil menjadi juara 1 Provinsi Jawa Timur, sehingga menjadi duta untuk mewakili Provinsi Jatim dalam tingkat nasiinal, "
"Dan allhamdulillah pada tahun 2021 ini bisa lolos dan membawa kemenangan menjadi Winner dalam ajang ini, yang selanjutnya akan melanjutkan di ajang tingkat Nasional pada bulan Agustus mendatang di kota Bandung", tutur Plt DP3AKB Kabupaten Jember, Suprihandoko.
Handoko menambahkan, untuk menjalani proses pra karantina, dan karantina memakai biaya mandiri.
Untuk itu Plt Kepala DP3AKB berharap adanya perrhatian dari Pemkab Jember, dalam hal ini dinas terkait untuk membantu dalam pembiayaan selama pra karantina dan saat karatina berlangsung, demi kelancaran da suksesnya membawa nama Kabupaten Jember. (Narno).