Inflasi Kabupaten Jember 0,16 Persen, Berkat Kerja Keras TPID dan Pihak Terkait

JEMBER - Ihtiar dan kerja keras semua pihak bersama Pemerintah Kabupaten Jember menuai hasil yang gemilang, mampu memperkecil tingkat inflasi menjadi 0, 16 persen Per Januari 2023, ini adalah hasil kerja keras kita semua selama ini.

Baca juga: Satgas PEN telah Salurkan Rp3,5 Triliun BSU Hingga Pertengahan September 2020

Hal tersbut diungkapkan Arief Tjahyono Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) inflasi internal TIm Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jember pada Selasa 14/02/2023.

Lebih lanjut Arief Tjahyono menyatakan bahwa TPID rutin menggelar Rakor setiap Hari Rabu, membahas pengendalian inflasi sesuai arahan Bupati Jember Hendy S.

Baca juga: Onny Widjanarko: Perekonomian Domestik Menunjukkan Perbaikan

Kamusian kita juga akan melakukan pemantauan langsung ke pasar, dengan begitu apabila ada prediksi yang dapat berpotensi pada naiknya inflasi, kita langsung formulasikan treatmentnya bagaimana, untuk memastikan inflasi dalam keadaan ideal. Ujar Arief Tjahyono.

Baca juga: Petahana Ir. H. Eddy Ganefo, MM Disupport Kembali Maju Pada Munas IX Kadin

Dari hasil sudah yang kita laksanakan hari ini kondisi stock bahan pokok penting (bapokting) cukup aman menjelang hingga ramadhan nanti.

Pada kesempatan tersebut Arief Tjahyono  mengajak semua distributor untuk bergotong royong dalam membantu pengendalian inflasi di Kabupaten Jember.

Baca juga: BPN Kabupaten Sukabumi Dituding Persulit Pengelolaan Lahan Terlantar Eks Perusahaan

Sementara itu Kabulog Subdivre Jember Ahmad Mustari menyampaikan bahwa stock beras hingga ramadhan cukup aman.

Baca juga: Pansus II DPRD Trenggalek : PDAU Diubah Jadi Perumda

Bahkan kita terus menyerap gabah petani di panen raya kami ini, untuk semakin memperkuat ketersediaan beras hingga pasca lebaran nanti. Jelas Ahmad Mustari. (Bagas)

Hal ini