Pangdam V/Brw Pimpin Virtual Penghijauan Serentak, Kodim 0824/Jember Hijaukan Pantai Cemara

JEMBER – Penghijauan serentak secara virtual dilakukan di seluruh jajaran Kodam V/Brw,  termasuk di wilayah Kodim 0824/Jember yang melakukan penghijauan tersebut dengan penanaman 1500 pohon mangrove di kawasan Pantai Cemara Desa Mojomulyo Kecamatan Puger Kabupaten Jember, pada Jum’at 04/03/2022.

Baca juga: Isu PLTA Memanas, Aliansi Bumi Kerinci dan Warga Siap Bergerak

Kegiatan penghijauan tersebut dihadiri oleh Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan yang memimpin penanaman,  Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dan Pejabat Forkopimda serta unsur terkait lainnya.

Sebagai pasukan penghijauan Personel Kodim 0824/Jember, Polres, Pramuka Saka Wira Kartika, Pol Airud, Pos Angkatan Laut, Polisi Hutan, Persit Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Cabang XXXVIII Kodim 0824/Jembe dan masyarakat.

Baca juga: Berkas Perkara Industri Pengolahan Kayu Ilegal di Pasangkayu Dilimpahkan ke Kejati Sulbar

Pada kesempatan apel sebelum penanaman, dalam sambutannya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan menyatakan,   puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianya, kita dapat hadir dalam acara kegiatan penanaman pohon mangrove secara serentak dan tersebar di wilayah Kodam V/Brw dan kita Kodim 0824/Jember melaksanakannya di Pantai Cemara ini.

Baca juga: Annisyah Gumay, TRC PPA Agendakan Kemitraan Dengan Lembaga Pemerintah di Seluruh Indonesia

Kita Kodim 0824/Jember dan semua unsur terkait harus selalu berperan aktif dalam mengatasi adanya krisis lingkungan hidup dengan melaksanakan pelestarian lingkungan utamanya di wilayah Pantai Cemara Desa Mojomulyo.

Melalui penanaman pohon mangrove sebanyak 1500 pohon, secara bersama-sama,  merupakan wujud nyata kepedulian dan keseriusan kita,  ikut serta mendukung program pemerintah dalam pelestarian alam dan mencegah abrasi pantai serta mengangkal gelombang pasang.

Baca juga: Motivasi Petani Di Tengah Pandemi, Personel TMMD Ke- 110 Temui Petani

Terganggunya keseimbangan alam salah satunya disebabkan oleh berkurangnya habitat tumbuh-tumbuhan yang disebabkan oleh pesatnya pembangunan dan kebutuhan manusia akan tempat tinggal dan lain-lain, dan bukti nyata terganggunya keseimbangan alam adalah semakin tingginya intensitas bencana alam diberbagai daerah seperti banjir, tanah longsor yang merupakan akibat dari ulah manusia yang kurang peduli terhadap kelestarian lingkungan. 

Baca juga: BMKG: Potensi Hujan Lebat 3 Hari Ke Depan

Berkaitan dalam hal ini program pembangunan dengan konsep pembangunan berwawasan dengan tema "TNI Angkatan Darat Membangun Bangsa". Demi menjaga kestabilan mencegah bencana alam banjir  khususnya di wilayah Kecamatan Puger sepanjang pantai, untuk itu mari kita senantiasa menjaga alam dengan cara yang kita lakukan seperti reboisasi di lingkungan kita dan budaya hidup bersih dengan tidak ada sampah ke sungai maupun pantai. Pungkas Dandim 0824/Jember.

Usai penanaman pohon mangrove tersebut dilakukan video konference dengan Pangdam V/Brw, yang pada intinya mengajak semua pihak peduli terhadap keselamatan lingkungan dalam mencegah bencana alam, serta menyampaikan bahwa penanaman pohon mangrove ini akan dilakukan secara berkelanjutan, dalam menyelamatkan kawasan pantai. (Siswandi)