JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember menggandeng Jember Fashion Carnaval (JFC) menyelenggarakan pameran artefak meteorit berskala international dan pertama di dunia.
Mengusung tema besar "The Lost Ancient Civilization - Keagungan Peradaban Dunia" , sejumlah artefak yang terbuat dari meteorit dipamerkan di Pendopo Wahyawawibawagraha.
Dari ratusan artefak yang tersedia, 76 diantaranya terpilih untuk dipamerkan, sebagai bentuk perayaan HUT RI ke-76.
"Ini adalah hasil dari leluhur nusantara" terang Iwan selaku Presiden JFC dalam sambutannya di Pendopo Wahyawibawagraha. (28/08/2021)
Tak ingin Jember berhenti hanya sebagai Kota Karnaval, Iwan ingin Jember juga dikenal dunia sebagai Kota istimewa yang cinta sejarah peninggalan leluhur. Ia juga berharap akan banyak penelitian lebih lanjut dari penyelenggaraan ini.
"Untuk itulah webinar yang diselenggarakan bersamaan dengan pameran ini melibatkan akademisi, budayawan, bidang pariwisata serta sejumlah pihak terkait" jelasnya.
Sementara itu Bupati Jember, Ir.H. Hendy Siswanto mengatakan, bahwa pameran ini dalam rangka perayaan HUT RI ke-76 sekaligus bentuk kontribusi untuk mengenalkan dan melestarikan peninggalan leluhur. "Agar anak cucu kita masih bisa menikmati keberadaannya" harap Bupati
Pandemi yang tak kunjung reda, diharapkan Bupati agar tidak menjadi penghalang untuk melangkah maju. "Sedikit demi sedikit kita harus mulai membiasakan hidup berdampingan dengan virus ini sebagai bentuk kehidupan new normal dan tetap patuh prokes" terangnya
International Meteorite Artefacts Exhibition & Webinar ini akan diselenggarakan selama 2 hari, pada tanggal 28-29 Agustus 2021 di Pendopo Wahyawibawagraha.