JEMBER - Perubahan musim yang ditandai dengan turunnya hujan pada setiap hari diseluruh wilayah di Kabupaten Jember, mengakibatkan terjadinya banjir genangan dibeberapa tempat dikarenakan terjadinya pendangkalan aliran selokan pembuangan.
Seperti yang terjadi di Dusun Curah Kates Desa Ajung Kec Ajung Kabupaten Jember, masyarakat diresahkan oleh kondisi selokan yang meluap saat terjadi hujan beberapa hari ini, sehingga pada Minggu 01/11/2020 disepakati untuk dilakukan kerjabakti, dengan sasaran normalisasi selokan/saluran air pembuangan.
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Serma Jaenuri Babinsa Ajung, Perangkat Desa Ajung, serta 53 orang warga masyarakat, dengan sasaran pengerukan saluran air sepanjang 100 meter, yang mengancam banjir genangan terhadap ratusan rumah warga.
Menurut Komandan Posramil 0824/29 Ajung Peltu Ashariyanto, saat diwawancaai jurnalis in donesiasatu menyatakan, keberadaan selokan tersebut disamping sebagai saluran pembuangan dari pekarangan warga juga merupakan saluran irigasi bagi ratusan hektar lahan sawah di Desa Ajung tersebut, untuk itu warga cukup resah dan akhirnya dilakukan kerjabakti gotong royong bersama Babinsa.
Sesuai arahan Dandim 0824/Jember memang kita harus melakukan monitoring wilayah berkaitan dengan perubahan musim ini, untuk itu saya juga menurunkan kepada Babinsa Jajaran untuk melakukan pematauan diwilayahnya masing-masing, dalam rangka mengantisi banjir atau bencana lainnya agar dilakukan langkah-langkah antisipasi, berkoordinasi dengan aparat desa dan aprat lainnya, seperti di Desa Ajung tersebut. Ungkap Peltu Ashariyanto.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, dalam konfirmasinya kepada jurnalis indoneisasatu terkait kegiatan jajarannya tersebut menyatakan, bahwa pada beberapa hari ini kondisi cuaca memang cukup ekstrim, hujan turun sepanjang waktu, dengan curah hujan yang relatif lebat disertai angin, perlu tingkat kewaspadaan aparat maupun masyarakat.
Untuk itu saya sangat mengapresiasi terhadap langkah-langkah antisipasi yang sudah dilakukan oleh masyarakat, dengan kegiatan-kegiatan gotong royong, keberadaan Babinsa dengan kesadaran masyarakat tersebut harus hadir dan ikut memberikan motivasi. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)