JEMBER – Bupati Jember, Hendy Siswanto menilai kinerja Satreskrim Polres Jember dalam menangani permasalahan yang ada di wilayah Kabupaten Jember cukup baik.
Tugas dan wewenang yang diemban Satreskrim Polres Jember menurut Bupati Jember sudah dilaksanakan dengan tanggung jawab dan bijaksana dalam menangani kasus.
"Warga masyarakat cukup terbantu dengan kinerja personel Kepolisian dalam hal ini Satreskrim Polres Jember, terutama yang menyangkut penanganan permasalahan ataupun kasus kejahatan, " ujar Bupati, Selasa (14/3).
Atas dasar tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto berusaha menunjukkan apresiasi dengan cara memberi penghargaan kepada anggota polisi yang kinerjanya berdampak bagi masyarakat.
Sebanyak 27 personel Polisi yang mendapat penghargaan dari orang nomor satu di Kabupaten Jember itu.
“Kerjanya luar biasa. Terutama untuk menciptakan kestabilan sosial, memberi rasa keamanan dan penegakan hukum berjalan sangat bagus, ” ungkap Bupati.
Terdapat 7 kategori penghargaan yang diberikan kepada para penegak hukum tersebut.
Diantaranya penghargaan atas keberhasilan menyelesaikan konflik massal antar petani kopi, pendampingan anak dan perempuan korban kekerasan dan penyelamatan satwa liar yang dilindungi.
Selain itu juga terkait penanganan cepat terhadap aksi kriminalitas, inovasi digital dalam menerima laporan masyarakat, antisipasi bentrok antar perguruan silat, dan peran aktif edukasi pencegahan tindak pidana korupsi ASN di Pemkab Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto secara langsung menyerahkan beragam sertifikat penghargaan tersebut melalui pertemuan yang bertempat di pendopo Wahya Wibawa Graha.
Baca juga:
Kalemdiklat Polri Kunker Ke SPN Polda Jatim
|
Penerima penghargaan secara simbolik diterima oleh Kasat Reskrim AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, Kanit Pidsus Ipda Dwi Sugiyanto, Kanit Pidum Ipda Bagus Dwi Setiawan, dan Kanit Pidter Ipda Kukun Waluwi.
“Kami atas nama Bupati dan warga Jember memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran kepolisian kaitan penanganan problem-problem di Kabupaten Jember, " ungkap Bupati Jember.
Ia menyebut, paling keren penanganan peristiwa yang sempat membuat pemerintah Kabupaten Jember deg-degan, yaitu konflik sampai pembakaran rumah-rumah di Desa Mulyorejo.
"Alhamdulillah sudah selesai, semua pelakunya tertangkap, konfliknya redam, ini penanganan Kepolisian yang menurut saya sangat luar biasa, ” tuturnya.
Harapan bupati Jember Hendy Siswanto, penghargaan darinya bakal menyemangati Polisi dalam meningkatkan layanan hukum kepada masyarakat.
Ia merasa Pemkab Jember sangat terbantu mengatasi banyaknya aspek persoalan yang terjadi.
Bupati Jember menyebut dukungan sangat inten dari kepolisian bukan hanya keamanan, tapi juga yang menyangkut perekonomian.
"Kita dengan Forkopimda termasuk Pak Kapolres selalu koordinasi bekerjasama menangani inflasi daerah. Kita butuh bantuan semua pihak, karena tidak bisa bekerja sendiri, ” ucapnya.
Sementara itu AKP Dika Hadiayan selaku pimpinan Satreskrim menyambut baik penghargaan dari Hendy.
Menurutnya, hal itu sebagai bentuk respek terhadap para anggota kepolisian yang telah berupaya memberi pelayanan untuk masyarakat.
“Tentu ini akan memotivasi anggota kami. Karena mereka yang bekerja di lapangan setidak-tidaknya mendapat kebanggaan, ” ulasnya.
Perwira lulusan Akpol tahun 2012 itu berpesan kepada seluruh anggota Polisi yang memperoleh penghargaan tidak cepat berpuas diri dengan pencapaian tersebut.
AKP Dika menekankan, kedepan mereka harus terus meningkatkan performa sebagai penegak hukum. (**)