JEMBER - Kapolres Jember, AKBP Moh Nurhidayat, mendorong inovasi pendidikan dengan meluncurkan program unik yang diberi nama "Bundaku Mengajar" dimana sebelumnya terdapat program "Ayahku Mengajar". Program ini memungkinkan anggota polisi wanita untuk berperan ganda sebagai guru di kelas tempat anak mereka belajar, setingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Rabu (27/09/2023)
Pendekatan inovatif ini bertujuan untuk memperkuat keterlibatan orang tua, khususnya ibu yang bekerja sebagai seorang Polisi, dalam pendidikan anak-anak mereka sejak usia dini.
Para anggota polisi wanita ini berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dengan anak-anak, menciptakan hubungan akrab yang membangun antara polisi dan masyarakat dengan mengajarkan pengetahuan sejak dini utamanya tentang ketertiban dan kedisiplinan masyarakat.
Kegiatan "Bundaku Mengajar" memberikan pengaruh positif pada perkembangan anak-anak di kelas PAUD, membantu mereka untuk lebih memahami peran penting keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, hal ini juga memperkuat rasa kepercayaan dan keterbukaan antara anak-anak dengan instansi kepolisian.
AKBP Moh Nurhidayat menyampaikan bahwa program inovatif ini adalah "Upaya kepolisian untuk memberikan kesempatan kepada anggota Polwan Polres Jember memberi kontribusi lebih dalam sektor pendidikan serta untuk memberi lebih kedekatan seorang ibu dalam kesibukan bekerjanya,
Sekaligus membangun rasa kebersamaan dan harmoni di antara masyarakat. Program "Bundaku Mengajar" diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lainnya untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam meningkatkan mutu pendidikan anak-anak di Indonesia", jelasnya. (AR)
Baca juga:
Kalemdiklat Polri Kunker Ke SPN Polda Jatim
|