Sebagai langkah mengangkat berbagai potensi lokal yang dimiliki, pemerintah Kabupaten Jember memperkenalkan berbagai produk lokal kepada eksportir. Bupati Jember Hebdy Suswanto mengundang dua orang eksportir sukses asal Jember yang saat ini sudah memiliki banyak pasar ekspor, salah satunya di Belgia Eropa Barat.
Dyu;orang eksportir itu ialah Wayan Supadno dan Masni Eritrina.
Wayan Supadno adalah mantan Walikota dari unsur TNI, yang memilih pensiun dini dan bertekad untuk menjadi petani, dan kini Ia sukses mengembangkan inovasi pertanian dan memiliki pasar lokal maupun internasional.
Sedangkan Masni Eritrina adalah seorang manajer perdagangan yang sukses memfasilitasi banyak usaha warga Indonesia bisa menjembatani ekspor ke luar negeri.
Hendy mengajak kedua eksportir itu untuk berkeliling mengunjungi beberapa tempat usaha produk unggulan yang ada di Jember, diantaranya kebun Buah Naga di Puncak Rembangan, industri Kue Kacang di Kecamatan Mayang, pertanian kopi dan kakao di Kebun Renteng Desa Nogosari, produksi Cerutu di desa Jubung, pertanian Porang di Tanggul dan kebun teh Gunung Gambir.
Bupati berharap semoga Kabupaten Jember menjadi sister city Belgia.
Baca juga:
Kemendagri Bantah Tito Positif Covid-19
|
“Hari ini kita langsung melihat produk unggulan Jember, kita akan berkolaborasi dengan kedua pebisnis sukses ini untuk mengedukasi warga Jember untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sehingga layak untuk ekspor dan juga beliau berdua memiliki jaringan pemasaran yang luas baik di dalam maupun luar negeri, kami akan mengawal itu semua, ” kata Bupati Hendy Siswanto.
Bupati Hendy menegaskan Pemkab Jember akan membuatkan sistem pendampingan dari hulu hingga hilir bagi pelaku UMKM di Kabupaten Jember.
“Misal untuk hilirnya, kita akan mewadahi seluruh produk UMKM dalam katalog digital yang akan kita pasarkan kemana-mana, jadi siapapun yang ingin mengetahui Jember mereka juga akan melihat beragam produk buatan warga Jember. Kami akan membantu terus, untuk menjaga kualitas, produktivitas, wujud nyata ini, bukan hanya selesai, bukan, bukan. Tapi kita akan kawalan terus, ” terangnya.
Sister City merupakan kerjasama antarsuatu daerah di dalam negeri dengan mitranya yang berkedudukan sama di luar negeri, dengan tujuan menjalin kontak sosial antar masyarakat dan hubungan budaya. (Narno).