JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto mewanti-wanti agar bantuan sosial (Bansos) sebagai salah satu program jaring pengaman sosial (JPS) tetap sasaran. Hal itu disampaikansaat memimpin rapat koordinasi dan validasi penerima bantuan sosial bagi penyediaan warga Covid-19 di Kabupaten Jember, Kamis (05/08/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Hendy meminta para petugas lapangan untuk teliti dalam menginput data serta memastikan secara langsung penerima bansos sudah tepat sasaran, mengingat jumlah penerima bansos ratusan ribu.
“Pemkab Jember mau membagikan bansos serta BLT, namun jangan asal membagikan, harus tepat sasaran dan teliti, dan harus cepat. Tapi kalau salah kita masuk penjara, korupsi seperti yang pernah terjadi, ” kata Bupati Hendy.
Hendy meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan sosial melakukan verifikasi secara tepat dan tidak salah sasaran.
“Penyakitnya adalah kurangnya tanggung jawab, kurangnya keseriusan, pejabat kita sukanya melempar. Camat lempar ke kades, kades lempar ke Ketua RT/RW, Ketua RT/RW lempar ke karangtaruna, karangtarunanya Kata utama saja terlihat mengumpulkannya, begitu salah ini berdampak kepada saya sebagai Bupati, hanya saja bantuan, tinggal diberikan tapi ketika salah ketik data tidak benar NIK nya salah angka, atau data tidak sesuai dengan kriteria penerima bansos, saya yang dosa besar gara-gara tulisannya keliru tidak terdeteksi, memberikannya mudah, kami harus memperlengkapi uang Negara, ” tegas Hendy
Untuk itu Bupati minta agar seluruh Camat memastikan Verifikasi data penerima bansos tepat sasaran.(Narno).