JEMBER - Upaya memutus rantai penyebaran varian baru Covid 19, terus dilakukan secara masiv oleh unsur Muspika Jajaran, seperti yang dilakukannya oleh Koramil 0824/25 Jenggawah, pada Jum'at 06/08/2021 bersama unsur Mupika lainnya.
Upaya dilakukan dengan patroli pengawasan protokol kesehatan dan pengawasan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikrro, dengan sasaran lokasi-lokasi keramaian, pasar dan lain-lainnya.
Patroli pengawasan melibatkan Koramil 0824/25 Jenggawah 2 orang, Polsek 3 orang, dan Satpol PP 2 orang, dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan serta mematuhi PPKM Mikro yang diberlakukan oleh Pemerintah dalam melindungi masyarakat dari bahaya penyebaran Covid 19.
Danramil 0824/25 Jenggawah Kapten Inf Rochmanu, saat diwawancarai menyatakan, bahwa kegiatan patroli pengawasan yang dilakukan oleh unsur Muspika tersebut, terus kita lakukan secara masiv, kita Muspika sepakat untuk terus semangat mengedukasi masyarakat.
Selain patroli pengawasan tersebut, kita juga melakukan bantuan pendampingan pelaksanaan vaksinasi, pendampingan tenaga kesehatan melakukan tracing dan mengevakuasi warga terdampak ke tempat isolasi terpusat (Isoter) dan lain-lainnya. Tegas Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, saat dikonfirmasi menyatakan, upaya Gugus Tugas Covid 19 yang diimplementasikan oleh jajaran Muspika memang merupakan bagian dari upaya percepatan penanganan yang patut kita apresiasi bersama.
Berkat kerja keras Muspika tentunya kita mampu mengendalikan penyebaran Covid 19 meskipun angka kasus positif masih relatif tinggi, per hari kemarin (05/08) jam 13.00 Wib terkonfirmasi positif masih 131 orang, pasien sembuh 143 orang, meninggal dunia 12 orang, kasus suspek 88 orang dan probable 35 orang.
Kamudian perlu diketahui bahwa kontak erat ada sekitar 13.878 orang dalam pemantauan 989 orang, ini perlu kerja keras kita semua agar tidak menjadi potensi penyebaran baru.
Kita bersama Forkopimda juga melakukan terobosan-terobosan dalam upaya percepatan penanganan termasuk dengan menyediakan isolasi terpusat (Isoter), sehingga apabila ada warga terdampak positif bisa langsung dilakukan penanganan secara intensif di lokasi isoter tersebut. Tegas Dandim. 0824/Jember. (Siswandi)