JEMBER - Dalam rangka mengamankan wilayah Kabupaten Jember dari meningkatnya sebaran Covid 19, Dandim 0824/Jember perintahkan Koramil jajarannya, untuk aktif mensosialisasikan aturan takbiran dan ibadah Idul Fitri 1442 H dimasa pandemi, pada Jum'at 07/05/2021.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, yang aktif melakukan monitoring perkembangan Covid 19 ini, selalu mengajak jajarannya agar tidak kendor dalam berupaya melindungi masyarakat dari bahaya sebaran Covid 19.
Lebih lanjut dalam wawancaranya menyampaikan, bahwa saat ini Jember sudah berangsur-angsur turun tingkat perkembangan Covid 19, namun demikian kita tidak boleh lengah, kita jangan kendor, tetap semangat dalam mengedukasi masyarakat, sehingga selalu terlindung dari bahaya sebaran Covid 19.
Meskipun vaksin sudah dilakukan namun masih belum menjangkau kepada seluruh warga masyarakat, sehingga pontensi penyebaran masih rentan, apalagi kalau kita sampai abai.
Apalagi masuknya varian baru yang sesuai penelitian tingkat penyebarannya semakin cepat, hal ini perlu langkah sungguh-sungguh dalam pencegahannya, ungkap Wakil Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Jember ini
Untuk itu melalui kesempatan ini saya turut menghimbau agar masyarakat tidak melakukan mudik, kurang mobilitas keluar rumah menjelang lebaran, patuhi protokol kesehatan.
Patuhi Surat Edaran Kementrian Agama RI dalam Surat Edaran No SE 07 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 M di saat Pandemi COVID-19.
Surat edaran tersebut juga mengatur tata cara takbiran di masjid, sedangkan takbir keliling dilarang untuk mencegah kerumunan.
Panduan tersebut diterbitkan dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat Islam serta masyarakat, dalam penyelenggaraan Salat Idul Fitri sekaligus membantu negara dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Edaran ini mengatur bagaimana kegiatan malam takbiran dan Salat Idul Fitri yang diselenggarakan di masjid dan lapangan terbuka.
kepada Koramil jajaran agar berkoordinasi dengan aparat terkait, lakukan edukasi, lakukan sosialisasi, dengan pendekatan-pendekatan yang humanis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)