JEMBER - Situasi pandemi covid 19 yang cenderung semakin merajalela di beberapa kota di Indonesia, termasuk di Kabupaten Jember beberapa hari ini mengalami peningkatan yang signifikan sehingga diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, kondisi inilah yang mengundang keprihatinan Aparat Kewilayahan baik Koramil, Polsek dan Kecamatan dengan menurunkan tiga pilar desa untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, pada Senin 05/07/2021.
Dari pantauan kami dilapangan secara langsung, Koramil 0824/18 Kencong dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Caj Agus Teguh Yuwono, menyalurkan bantuan bersama Tiga Pilar Desa Wonorejo Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, kepada warga kurang mampu didesa tersebut, berupa bantuan beras masing-masing 10 Kg.
Demikian halnya yang dilakukan Babinsa Grenden Kecamatan Puger Kabupaten Jember Pelda Sumitro, bersama Tiga Pilar Desa yaitu Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu.
Menyikapi kegiatan tersebut baik Danramil 0824/21 Puger Kapten Inf Asno maupun Danramil 0824/18 Kencong Kapten Caj Agus Teguh Yuwono, saat diwawancarai menyatakan, bahwa hal ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap kondisi sosial masyarakat terutama dimasa pandemi yang semakin tidak menentu ini.
Kita melakukan upaya semampu kita untuk mengurangi dampak sosial di masyarakat, sementara paramedis menangani dapak kesehatan, kita bersama aparat terkait menangani dampak sosialnya. Tegas Danramil tersebut.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menyampaikan, bahwa permasalahan pandemi yang sudah berdampak komplek pada masyarakat ini, perlu adanya kepedulian semua pihak, kita sangat berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzuchi dan Pengusaha Peduli NKRI, yang telah menyumbangkan beras kepada masyarakat melalui Kodim 0824 dan Polres Jember sebanyak 30 ton, termasuk yang sedang dibagikan diwilayah jajaran tersebut.
Hal ini sangat tepat sekali, karena bantuan ini hadir disaat masyarakat sedang menghadapi situasi krisis seperti ini, kita menyalurkan sesuai dengan tingkat resiko yang ada di masyarakat, tentunya bagi masyarakat yang kurang mampu. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)