JEMBER - Dimasa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dan meningkatnya penderita covid 19 secara singnifikan diberbagai kota termasuk di Kabupaten Jember, justru meningkatkan antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi, hal ini juga terjadi di Kodim 0824/Jember pada serbuan vaksin hari Senin 05/07/2021.
Ratusan warga masyarakat ikut mengantri untuk mendapatkan vaksin, dengan pengetatan pemberlakuan protokol kesehatan, masyarakat sangat antusias dan sabar menunggu dengan jarak sosial terukur sesuai ketentuan yang diberlakukan, pada siang harinya baru melayani keluarge besar TNI danPersit Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) dari satuan TNI yang ada di Jember, yang belum mendapatkan vaksin.
Menurut Kapten Ckm Tantowi, serbuan vaksin dosis satu ini merupakan bagian dari upayan membantu pemerintah daerah dalam menyalurkan vaksin kepada masyarakat, dalam mepercepat penanganan covid 19, utamanya dalam mengantisipasi peningkatan gelombang penderita covid 19, yang saat ini sudah mulai melanda Kabupaten Jember.
Sunarto 37 tahun warga Kelurahan Kaliwates Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, yang baru saja mendapatkan vaksinasi saat kami temui menyatajkan bahwa kita memang harus bersabar untuk menunggu giliran divaksin, saya tadi antri sejak jam 07.00 Wib dan baru terlayani pada jam 12.00 Wib, karena memang setiap orang yang divaksin harus screening dulu, menunggu panggilan dan registrasi akhir, jadi harus sabar karena yang dilayani banyak.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode muhammad Nurdin menyampaikan bawa kedatangan ratusan masyarakat ini memang tidak dapat dihindarkan, namun kepada mereka tetap kita lakukan pengetatan protokol kesehatan covid 19.
Kemudian lokasi vaksinasi baik sebeum maupun sesudah pelaksanaan vaksinasi, kita lakukan penyemprotan disinfektan, hal ini tentunya dalam rangka mempercepatpenyaluran vaksin kepada masyarakat, sertadalam rangka memperluas kekebalan masyarakat.
Lebih lanjut Dandim 0824/Jember berterima kasih atas tertibnya masyarakat yang sabar untuk mendapatkan vaksinasi tersebut. (Siswandi)