JEMBER - Dalam upaya percepatan penanganan covid 19 di Kabupaten Jember, pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang dilakukan hingga ditingkat RW menjadi fokus perhatian Forkopimda Kabupaten Jember, seperti yang dilakukan pada Senin 09/08/2021 yang melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) ke Posko PPKM Rukun Warga (RW) 021 Perumahan Gragha Citra Mas Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.
Kedatangan Forkopimda yang terdiri dari Bupati Jember Hendy Siswanto, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, Kapolres AKBP Arif Rahman Arifin, Muspika Kaliwates langsung menuju Posko PPkM.
Baca juga:
53 Personel Dikirim Ikut Garjas Periodik
|
Dalam paparannya Ketua RW 021 Sapto menyampaikan selamat datang kepada Forkopimda Jember, sekaligus memaparkan terkait kondisi warganya, dimana terdapat 24 orang positif, sembuh 6 orang dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 18 orang, serta langkah-langkahnya bersama warga dalam upaya percepatan penanganan Covid 19.
Selanjutnya Bupati Jember Hendy Siswanto, dalam sambutannya mengapresiasi data Posko PPKM serta upaya yang telah dilakukan, kita sudah harinke enam melakukan sidak dan yustisi PPKM berbasis RW dan RT ini, dalam mencegah penyebaran varian baru Covid 19 di Kabupaten Jember.
Baca juga:
Jembatan Rusak, Jadi Perhatian Tersendiri
|
Dari hulu dipimpin oleh Camat melakukan pengecekkan hingga ke tingkat RW dan RT untuk melakukan tracing, test Swab, serta membagikan sembako bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman).
Kepada warga saya berharap agar selalu waspada, karena virus ini tidak memilih usia, namun semua itu dapat kita atasi, kalau kita dapat bersama-sama bertanggung jawab, tetap patuhi protokol kesehatan.
Kita pun Pemerintah Daerah, TNI dan Polri bahu membahu melakukan upaya, tidak usah ragu untuk melakukan vaksinasi, untuk menjalani test Swab gratis, tidak usah takut kalau sampai positif, akan kita bantu dinisolasi terpusat (Isoter) yang sementara ini di Hotel Kebonagung, disana mendapat perawatan lebih fokus, dipenuhi kebutuhan makanannya, obat-obatan dan lain-lain, sehingga dapat segera sembuh
Masyarakat jangan terlambat, kalau sudah parah hingga sesak nafas, tentunya akan sangat beresiko, program ini tujuannya sangat mulia, yaitu untuk melindungi dan menyelamatkan nyawa manusia.
Lebih lanjut Bupati Jember manyatakan bahwa ini bukan tugas mulia, tetapi panggilan kemanusiaan, sehingga ukurannya bukan waktu, tetapi keberhasilan dalam menyelamatkan manusia.
Mari kita bersama-sama memerangi Covid 19 ini, dengan mematuhi protokol kesehatan, kalau pandemi ini segera berakhir, roda ekonomi bisa bergerak kembali dan segera pulih, semoga Covid segera berangsur mereda. Pungkas Bupati.
Acara dilanjutkan dengan peninjauan kegiatan Swab terhadap 30 orang warga yang kontak erat, dan hasilnya keseluruhan negatif, kemudian dilanjutkan pemasangan bendera merah bagi warga Isoman, serta pembagian sembako.
Usai kegiatan Dandim 0824/Jember saat dimintai tanggapannya menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya memotivasi warga, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan serta menjalankan fungsi Posko PPKM sebagai bagian dari aksi kepedulian dan aksi kemanusiaan dalam membantu warga yang terpapar dan menjalani Isoman.
Kalau semua posko ini dapat berjalan sesuai fungsi dan peruntukannya, tentunya akan mendukung upaya percepatan penanganan Covid 19 di Kabupaten Jember. Momentum bulan Agustus sebagai bulan kemerdekaan hendaknya mampu membangkitkan semangat warga untuk rela berkorban demi sesama, serta berjuang memerangi Covid 19. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)