JEMBER -
Masih adanya aksi teror akhir-akhir ini, serta dalam rangka melakukan pengawasan protocol kesehatan (protkes) covid 19, pelaksanaan pengamanan disejumlah gereja di Kabupaten Jember, dilakukan pengetatan pengamanan maupun pengetatan protocol kesehatan, seperti kami jumpai salah satunya di Gereja Santo Yusuf Jl Kartini Jember pada Minggu 04/04/2021.
Sekitar 200 jemaat gereja yang melakukan peribadatan di gereja tersebut, diwajibkan mematuhi protocol kesehatan (protkes) dalam rangka mencegah kluster baru covid 19, kemudian pelaksanaan ibadah juga dalam pengamanan ketat dari semua unsur, baik TNI dari Kodim 0824/Jember 2 orang, dari Yonif Raider 509/K sebanyak 6 orang, personel Polres 10 orang, dari Ormas Islam 6 orang, dari pengaman internal gereja 6 orang.
Menurut Danramil 0824/12 Kliwates Kapten Inf Didik Purwo Budianto, saat kami wawancarai usai kegiatan tersebut menyatakan, bahwa kita bersinergi bersama aparat terkait dalam rangka melakukan pengamanan rankaian ibadah Paskah sejak misa pada hari kamis hingga Misa Paskah yang dilaksanakan saat ini tadi.
Baca juga:
Tertib Administrasi, Dukung Tugas Satuan
|
Hal ini tentunya untuk memberikan rasa aman bagi para jemaat Kristiani yang sedang melaksanakan peribadatan, sehingga dapat berjalan dengan khidmat, lancer dan aman, serta mengantisipasi munculnyakluster baru covid 19, dari pelaksanaan peribadatan ini, sehingga Peringatan Paskah berjalan dengan aman dan sehat.
Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengetatan pengamanan ibadah umat Kristiani, hal ini dalam rangka memberikan rasa aman masyarakat baik dari ancaman terorisme maupun dari sebaran covid 19, untuk itu pada kesempatan ini saya menyampaikan selamat Merayakan Paskah kepada umat Kristiani yang merayakannya. (Siswandi)