Menuju Pilkades Serentak 2021 yang Jujur Tanpa Pungli dan Gratifikasi

JEMBER -       Pemilihan kepada desa secara serentak 2021 akan digelar di Kabupaten Jember  Jawa Timur dalam waktu dekat ini.  Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Jember melaksanakan sosialisasi dalam rangka menghadapi Pilkades serentak Kabupaten Jember yang akan digekar pada 25 November 2021 mendatang.

Praktik Vote Membeli menjadi perhatian bersama, mengingat pentingnya netralitas dalam menjalankan demokrasi bersih jujur ​​tanpa Money Politic .

Baca juga: Nunung Lantik Bupati Batanghari

Potensi Money Politic kerap terjadi di Pilkades bahkan dianggap menjadi hal biasa di kalangan masyarakat, padahal Money Politic merupakan praktik politik kotor yang tentu saja merusak demokrasi yang sangatbluas.

Sosialisasi diikuti oleh 59 Pj. Kades yang akan menyelenggarakan Pilkades, 167 Kades yang tidak menyelenggarakan Pilkades, seluruh Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas yang ada di Jember baik secara daring maupun luring bertempat di Aula PB. Sudirman Kantor Pemkab Jember, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Presiden Jokowi: Kita Harus Satu Frekuensi dan Semangat Atasi Covid-19

Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto meminta kepada seluruh desa yang menyelenggarakan Pilkades supaya menjalankan pesta demokrasi tersebut secara damai, lancar dan menaati peraturan yang berlaku.

“Terlebih Pilkades tahun ini semuanya gratis, sudah ditanggung APBD, jadi tidak ada biaya apapun yang dikeluarkan calon kades, sehingga wajib menjaga ketertiban, kelancaran, kondusifitas dan tidak boleh ada serang fajar, serangan subuh, semua wajib jujur, ” ungkap Bupati Hendy.

Baca juga: Dharmasraya Terima Hibah Sumur Bor dari Kementerian ESDM

Dia juga berpesan kepada para peserta Pilkades, saat ini Pilkades dalam masa pandemi Covid-19 dan Kabupaten Jember masuk PPKM level 3 sehingga tidak boleh ada pengerahan massa yang berpotensi menyebabkan kerumuman dan kemungkinan klaster baru kasus Covid-19.

Bupati Hendy mengingatkan, tujuan utama mengikuti Pilkades adalah menjadi pemimpin yang mengayomi dan menjadi teladan yang baik untuk warganya sehingga jagalah Pilkades ini dengan baik.

Baca juga: Pemerintah Telah Alokasikan Dana Rp203,9 Triliun untuk Perlindungan Sosial bagi Masyarakat Terdampak Pandemi

“Pilkades jangan sampai terciderai dengan hal-hal yang kita tidak inginkan bersama, ” sambungnya.

Bupati Hendy berpesan apabila nanti terpilih sebagai kades, jadilah pelayan masyarakat yang baik, dan bagi yang belum terpilih untuk berlapang dada dan tetap mendukung desanya agar maju dan rakyat desanya sejahtera. (Red).

Baca juga: Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2020, Ciptakan Rasa Aman, Kodim 0824/Jember Bersama Polres Patroli Skala Besar