JEMBER - Bupati Jember, Hendy Siswanto beserta jajaran Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Evaluasi Penanganan Covid-19 di Jawa - Bali secara Virtual bersama Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, di Ruang Rapat di Pendopo Kabupaten Jember, Rabu (01/09/2021).
Rapat Koordinasi kali ini membahas mengenai evaluasi pelaksanaan PPKM di wilayah Jawa dan Bali pada tanggal 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021. Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan jika upaya yang dilakukan sudah benar dan diskui dunia.
“Hal ini bisa dilihat dari tren kasus konfirmasi dan kasus aktif yang mengalami penurunan, begitu pula dengan jumlah positivity rate yang turun padahal jumlah testing meningkat. Namun sebaliknya, kita harus memperhatikan rasio kontak erat yang terus mengalami peningkatan.” Jelas Luhut.
Menko Marves memberikan 5 arahan kepada Pemda dan Forkopimda agar tren kasus terus menurun dan PPKM bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi. Arahan yang pertama, adalah perlunya kehati-hatian dalam menangani kasus covid meski perbaikan cukup signifikan, pembukaan dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.Dalam pemaparan tersebut, Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan para kepala daerah bahwa mobilitas sangat berpengaruh pada penyebaran virus corona.
Setiap kepala daerah juga harus memastikan strategi yang dilakukan sudah benar termasuk memassifkan penggunaan aplikasi peduli lindungi.
“Untuk aplikasi peduli lindungi, saya minta kepada jajaran Polri dan TNI serta para kepala daerah untuk memassifkan penggunaan aplikasi ini sehingga dengan adanya aplikasi yang terinstal maka kita bisa memantau satu-persatu warga, dunia mengakui teknik ini, ” ungkap Luhut.
Dia juga mendorong untuk setiap kepala daerah untuk mempelajari dan memahami betul setiap tingkatan level PPKM.
“Penambahan Kasus aktif Jawa - Bali makin ada penurunan, kasus aktif Jawa - Bali turun. Hari ini lebih bagus namun tetap harus hati-hati, ” pesan Luhut.
Luhut mengingatkan tiga poin utama nokepada para pemangku kebijakan. Yakni, pertama untuk tetap saling bersinegi dan tetap waspada. Kedua, jangan terlalu euforia atas turunnya kasus positif secara Nasional dan ketiga, tetap memantau adanya varian baru yang bisa datang di Indonesia.