JEMBER - Rapat Koordinasi Konsolidasi Cabang Olah Raga (Cabor) dalam rangka persiapan Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur tahun 2022, berlangsung di Rumah Makan Mangli Terapung dan dihadiri oleh 33 pemegang mandat cabor, pada Selasa 18/02/2021.
Rapat Kondoslidasi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga (Ka Dispora) Kabupaten Jember M Yusuf, yang sekaligus didaulat membuka acara tersebut.
Baca juga:
Korem 082/CPYJ Gelar Gowes Bersama BRI
|
Dalam sambutannya Kadispora Kabupaten Jember menyampaikan, Bahwa Bupati Jember berharap prestasi olah raga di Kabupaten Jember meningkat, bahkan menjadi juara umum, pada Porprov 2022 yang akan digelar, apalagi Jember sebagai tuan rumah.
Sehingga perlu adanya sinergi, kolaborasi yang baik diantara kita semua, baik para pengurus cabang olah raga, Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jember beserta pemerintah daerah, dalam mewujudkan harapan masyarakat Jember.
Keberadaan 33 Cabor yang saat ini melaksanakan rapat konsolidasi ini, merupakan gambaran dimana adanya manajemen pembinaan yang perlu dilakukan pembenahan, sehingga mempu meningkatkan prestasi olah raga kabupaten Jember yang pada Porprov sebelumnya terpuruk di peringkat 24 dari 34 kabupaten.
Sementara itu Ir Sujatmiko dari Cabor Karate dan Prof Sutriono dari Cabor Tenis Lapangan yang mewakili cabor mendampingi Ka Dispora kabupaten Jember, Sujatmiko menjelaskan, musorkablub merupakan aspirasi mayoritas dari 36 organisasi cabor yang berada di bawah naungan KONI Jember. Mereka menilai kinerja KONI Jember di bawah Afianto tidak sesuai ekspektasi.
Salah satunya adalah melorotnya peringkat KONI dalam Pekan Olahraga Provinsi Jatim dari 17 pada 2015 menjadi 24 pada 2019. KONI Kab Jember Periode 2018-2022 dianggap tidak dapat memperjuangkan aspirasi cabang olah raga dan menyalahi AD/ART KONI 2020. Berangkat dari penilaian tersebut, akhirnya diputuskan oleh mayoritas cabor untuk membentuk Tim Sembilan yang dikoordinasi Sujatmiko.
Demikian halnya Prof Sutriono yang menyatakan bahwa Tim Sembilan ini sebutan untuk cabor-cabor yang mengusulkan secara administratif digelarnya musorkablub kepada KONI Jatim. “Tim Sembilan ini sah karena harus ada yang mengusulkan musorkablub, ” kata Soetriono, salah satu anggota Tim Sembilan.
Rapat konsolidasi kali ini, sebenarnya rencana gelaran Musyawarah Olah Raga Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kabupaten Jember. Namun karena ada surat dari KONI Provinsi Jawa Timur yang secara sepihak tidak menijinkan digelarnya Musorkablub, sehingga kita gelar rapat konsolidasi ini.
Sebenarnya kita sudah taat aturan, kita sudah memenuhi aturan di Angaran Dasar (AD)/Anggaran rumah tangga (ART) KONI Tahun 2020, kita para pengurus cabor sudah melayangkan surat mosi tidak percaya terhadap kepengurusan KONI Kabupaten Jember Periode 2018-2022, karena dengan alasan tidak dapat memperjuangkan aspirasi cabang olah raga dan menyalahi anggaran dasar serta anggaran rumah tangga KONI 2020,
kemudian cabor-cabor tersebut sepakat mengajukan dilakukannya Musorkablub, yang akhirnya membentuk Tim Sembilan sebagai perwakilan cabor-cabor.
Kita Tim Sembilan sudah datang ke KONI Provinsi Jawa Timur untuk menindak lanjuti usulan Musorkablub tersebut, sekitar 2 bulan yang lalu, kita koordinasi terus dengan KONI Provinsi, hingga hari ini sebenarnya kalaupun kita lakukan Musorkablub, ini sudah sesuai AD/ART KONI 2020, seluruh rangkaian kegiatan sudah sesuai AD/ART tersebut. Kata Prof Sutriono.
Anehnya sehari sebelum pelaksanaan Musorkablub yang akan kita gelar hari ini, kita baru mendapatkan surat dari KONI Provinsi jawa Timur, untuk yang tidak menijinkan dilakukannya Musorkablub KONI kabupaten Jember, dengan alasan sebelum dilakukan pencermatan oleh KONI Jawa Timur Musorkablub agar tidak dilaksanakan.
Menyikapi hal tersebut dan seuai arahan Bupati Jember kita harus menghormati surat KONI Provinsi jawa Timur, namun kita tetap akan membalas surat tersebut dahulu dan kita tunggu perkembangannya lebih lanjut, kita menghormati surat Ketua KONI Provinsi Jawa Timur. Tegas Prof Sutriono.
Sementara itu dalam diskusi tersebut, seluruh perwakilan cabor yang hadir, bersikukuh tetap dilakukannya Musorkablub KONI Kabupaten Jember, para pengurus cabor intinya kecewa dengan KONI Provinsi Jawa Timut, yang tidak mau melihat langsung kemauan dan aspirasi pengurus cabor-cabor di Kabupaten Jember yang sudah bulat mendukung dilakukannya Musorkablub.
Seluruh Pengurus Cabor berharap KONI Propinsi Jawa Timur memahami kondisi cabor-cabor di Jember, mereka harusnya turun kebawah, jangan membatalkan Musorkablub tanpa alasan seperti ini.
Hal ini dikemukakan langsung oleh Agus Hadi S Ketua Harian Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Siswandi dari FORKI Kabupaten Jember, Tony dari Cabor Tinju, Bambang dari Cabor Bola Voli, dan seluruh perwakilan cabor lainnya, yang secara tegas menuntut tetap digelarnya Musorkablub KONI Kabupaten Jember. Ini suara mayoritas, kita 33 pemegang mandat syah dari cabor, bukan beberapa gelintir cabor. Tegas Siswandi. (*)