JEMBER - Hujan turun terus menerus yang mengguyur Kabupaten Jember beberapa hari ini kembali mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Curahrejo Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah, pada Kamis 14/01/2021.
Sedangkan di Kecamatan Tempurejo yang berbatasan dengan Kecamatan Kecamatan Jenggawah, diwaktu yang sama meluapnya Dam Seng yang masih dalam aliran Sungai Curahrejo mengakibatkan 70 Rumah warga Desa Andongrejo, Desa Curahnongko 200 Rumah, Desa Wonoasri 200 rumah masing masing terendam banjir setinggi 40-120 Cm.
Danramil 0824/09 Tempurejo Kapten Kav Tri Harjono serta Danramil 0824/25 Jenggawah Kapten Inf Rochmanu, masing-masing bersama anggotanya turun ke.lapangan melakukan pendataan bersama perangkat desa dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember.
Baik Kapten Kav Tri Harjono maupun Kapten Inf Rochmanu saat kami konfirmasi, "membenarkan adanya musibah tersebut, yang diakibatkan adanya hujan turun terus menerus, sehingga debit air berlebihan meluap kearah perkampungan warga".
"Saat kami tanyakan langkah-langkah sementara, kedua Danramil tersebut menyatakan, bahwa untuk saat ini kita.melakukan pendataan, kemudian berkoordinasi dengan Muspika dan melaporkan ke Komando Atas".
"Kita juga melakukan langkah tanggap darurat, membantu mengevakuasi warga maupun barang-barang pentingnya kelokasi aman, dengan menggunakan perahu karet milik BPBD Jember". Tegasnya.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, menyikapi kejadian tersebut menyatakan, "bahwa untuk sementara ini masing-masing Koramil yang warganya terkena musibah sudah melakukan upaya tanggap darurat, kita juga sedang berkoordinasi dengan Forkopimda dan BPBD Jember, untuk langkah-langkah lanjutan, sekaligus bantuan yang diperlukan bagi warga yang tertimpa musibah tersebut". Tegasnya. (Siswandi)