Tanamkan Wawasan Kebangsaan Pada Pemuda Pemudi Lintas Agama

    Tanamkan Wawasan Kebangsaan Pada Pemuda Pemudi Lintas Agama

    JEMBER - Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto membuka secara resmi kemah kebangsaan yang diinisiasi oleh Forum Sila Emas (Silaturahmi Lintas Agama dan Elemen Masyarakat) pada Sabtu (06/11/2021). Kemah kebangsaan ini berlangsung di Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum, diikuti oleh pemuda-pemudi lintas agama.

    Bupati Hendy Siswanto mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, penanaman wawasan kebangsaan sangat penting dalam menjamin kesatuan bangsa Indonesia.

    Bupati Hemdy menyampaikan, perilaku intoleran masih menjadi momok yang paling menakutkan saat ini. Pasalnya, ia tidak sekadar berkutat pada tataran ujaran kebencian, tidak menghargai perbedaan dan klaim otoritas kebenaran, melainkan bertransformasi menjadi aksi kekerasan, memaksakan kehendak, gerakan radikal hingga aksi terorisme.

    Bahkan lebih dari itu, intoleransi dapat mengancam terhadap keutuhan NKRI. Itu artinya, perilaku ini seakan menjadi ‘bom waktu’ bagi bangsa Indonesia yang setiap saat bisa meledak kapan dia mau. Apalagi, di tengah keragaman dan multikulturalisme yang di miliki bangsa Indonesia, perilaku intoleran seakan telah menemukan momentumnya kembali.

    Tak jarang, pemicu utama lahirnya sikap intoleransi di tengah masyarakat adalah agama.

    “Tentu, pertanyaan yang muncul dalam benak, mengapa harus agama? Bukankah agama mengajarkan cinta-kasih, kedamaian dan saling menghargai antar-sesama. Bahkan, agama mengecam segala bentuk tindak kekerasan. Untuk itu, saya sangat bersyukur saat ini digelar Kemah Kebangsaan untuk memahami kekayaan Indonesia ini adalah keberagaman untuk saling melengkapi satu dan lainnya, nilai-nilai kebersamaan, kegotongroyongan ini harus kita jaga betul, ” ungkapnya.

    Dia juga menceritakan, hasil dari ujian CPNS untuk tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan yang diselenggarakan di Jember, untuk tes wawasan kebangsaan banyak yang gagal.

    “Ini ada apa dengan generasi kita, ini jujur saya cek sendiri hasil ujian CPNS kemarin, hasil TWK (tes wawasan kebangsaan) banyak yang gagal, padahal untuk tes kemampuan bidangnya bagus-bagus semua, namun untuk kebangsaan banyak yang gagal, nah ini sudah merupakan salah satu indikasi urgensi wawasan kebangsaan bagi generasi kita, ” sambungnya.

    Selain itu, wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh elemen bangsa agar menempatkan kesatuan, persatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas segala-galanya, baik kepentingan pribadi maupun kelompok yang dapat merugikan terhadap bangsa Indonesia.

    “Karenanya, ia dapat menjadi fondasi utama untuk merekatkan bangsa di tengah keberagaman dan multikulturalisme Indonesia, ” pungkasnya.

    Pemerintahan
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Tim Vaksinator PMI Jember Kembali Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Paparan Rencana Program Pembangunan Kabupaten...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapusjianstralitbang TNI Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Universitas Indonesia
    Hendri Kampai: Main-Main dengan Hukum? Waspada, 'Vigilante Virtual' Tak Pernah Tidur!
    Kodim 1710/Mimika Gelar Nobar Kegiatan Pemberian Penghargaan Kasad untuk Kampung Pancasila 2024
    Sub Satgas Pemberantasan Narkoba Berhasil Gagalkan Peredaran 20 Kg
    Kapolri Apresiasi BNPT dan Densus 88 Rangkul Eks Jamaah Islamiyah Kembali Ke NKRI

    Ikuti Kami