Upa
JEMBER - Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto membahas rencana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Jember tahun 2022-2024 di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (04/08/2021).
Pemaparan Bupati Hendy disampaikan langsung di hadapan jajaran BPSDM Kemendagri secara virtual
Berbagai program unggulan dan kendala yang dihadapi oleh Kabupaten Jember secara singkat, termasuk upaya pembatasan yang baik.
“Misi kami membangun tata kelola pemerintahan yang kondusif antara ekskutif, legislatif, serta masyarakat dan komponen pembangunan daerah lainnya menjadi kunci kekuatan SDM yang ada di Pemerintah Kabupaten Jember, ” jelas Bupati Hendy dalam paparannya.
Beberapa kendala yang disampaikan Bupati Hendy di antaranya adalah kurangnya SDM dari kuantitas dan kompetensi, belum mandiri untuk menyelenggarakan diklat, serta pejabat pejabat dan fungsional yang belum memiliki kompetensi pendidikan sesuai dengan syarat jabatan, banyak jabatan kosong keterlambatan kenaikan pangkat, serta belumnya pelatihan ASN sedikitnya sebanyak 20 jam dalam setahun.
Baca juga:
Kemendagri Bantah Tito Positif Covid-19
|
Selain itu adanya penyederhanaan pegawai mengharuskan untuk belajar lebih lagi untuk para ASN.
“Juga keterbatasan ASN dalam penyerapan teknologi informatika, serta kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan prima berbanding terbalik dengan kemampuan ASN untuk melayani dengan cepat, ” lanjutnya.
Untuk itu, Bupati Hendy mengharapkan adanya pendampingan dari BPSDM Kemendagri untuk menangani masalah-masalah tersebut.