Siswandi
Siswandi
  • May 1, 2021
  • 2129

Mantapkan Toleransi Beragama, Forkopimda Jember dan FKUB Gowes dan Buka Bersama di Kohana Cafe

JEMBER - funnbike atau sepeda santai atau lebih dikenal dengan Gowes, dilaksanakan oleh Forkopimda Jember bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jember, pada Jum'at 30/04/2021.

Gowes dengan start di Makodim 0824/Jember tersebut mengambil Route ke kiri menuju Jl Ahmad Yani, Jl Mangunsarkoro, singgah di Gereja Santo Yusuf Jl Kartini, digereja tersebut disambut para Romo dan dilakukan penyematan udeng blangkon (ublang) khas Jember serta pemberian tali asih.

Selanjutnya rombongan yang terdiri dari Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, Kadispora M Yusuf mewakili Bupati Jember, Waka Polres Kompol Kadek Ary Mahardika, Ketua FKUB KH Abdul Muis, serta ketua KONI Abdul Haris Alfianto serta pejabat lainnya, menuju Masjid Jami' Al Baitul Amin dengan melakukan penyematan ublang kepada para Takmir dan pemberian tali asih.

Rombongan kemudian bersepeda sejauh 7 Km,  menuju cafe Kohana yang terletak di jalan MT Haryono Jember, untuk melaksanakan buka puasa bersama.

Usai melaksanakan buka puasa bersama dan sholat Maghrib, dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa.

Usai kegiatan tersebut, dalam wawancaranya, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin menyatakan, bahwa kegiatan Gowes bersama FKUB ini dalam rangka memantapkan toleransi antar umat beragama, peserta kali ini sengaja kita hadirkan dari agama Islam, Hindu, Budha dan Kristen, beserta pejabat daerah lainnya, kemudian menyambangi Gereja dan Masjid.

Kita TNI - Polri bersama FKUB terus bersinergi  mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini dalam rangka memantapkan kerukunan antar umat beragama. 

Lebih lanjut, Dandim 0824/Jember menyampaikan tera kasih kepada semua pihak, termasuk Ibu Indi Naidha pemilik rumah batik Notonegoro dan Cafe Kohana yang ikut mendukung acara ini.

Selanjutnya KH Abdul Muis, dalam wawancaranya menyampaikan, bahwa dirinya sangat mendukung diadakannya kegiatan gowes seperti ini, saya sangat respek sekali, karena di Kabupaten Jember ini sudah mulai banyak aliran-aliran radikalisme, yang patut kita waspadai.

Guna melawan aliran radikalisme tersebutKa kita harus memiliki komitmen yang sama, dengan bersinergi bersama antar umat beragama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua elemen dengan didukung oleh Forkopimda.

Dengan bersepeda bersama yang melibatkan tokoh umat beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha seperti ini, merupakan sebuah wujud bahwa kita telah bersatu. Pungkas Abdul Muis. (Siswandi)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU